Info Aktual

Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Kini Telah Diproduksi di Bali

Bali sebagai daerah yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu, dalam pelaksanaan kegiatan keagamaannya membutuhkan berbagai bahan untuk sarana upacara, dan ayam adalah salah satu bahan sarana upacara yang paling banyak dibutuhkan.

Untuk kebutuhan tersebut masyarakat Bali banyak membudidayakan ayam buras/kampung, namun sifatnya masih dengan pola yang tradisional. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan memperoleh bibit ayam kampung dalam jumlah tertentu dengan umur yang sama.

Untuk itulah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Pusat serta atas bantuan Balai Penelitian Ternak Ciawi mendatangkan ayam kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan Sensi Agrinak 1 yang merupakan ayam kampung unggul hasil seleksi.

Saat ini Balai Penelitian dan Pengkajian (BPTP) Bali bekerja sama dengan kelompok Sato Nadi telah mampu menghasilkan bibit ayam kampung unggul yang dibutuhkan oleh masyarakat Bali, baik untuk konsumsi maupun untuk kebutuhan sarana upacara.

Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan ayam kampung yang unggul produktivitasnya baik daging maupun telurnya. Selain cepat besar jenis ayam ini juga menghasilkan telur yang banyak mencapai 180 butir/ekor, jauh lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa yang hanya menghasilkan telur 60-70 butir/ekor.

Hari Jumat 11 september 2020, Tim Kegiatan Inti Plasma ayam unggul melakukan kunjungan ke Jehem, Tembuku Bangli dimana kegiatan dilakukan. Kegiatan Inti Plasma Ayam Unggul saat ini mampu memproduksi rata-rata 500 DOC per minggu. Dan anakan ayam unggul KUB saat ini telah menyebar keseluruh wilayah di Bali.

Dengan adanya kegiatan ini maka salah satu kesulitan untuk mendapatkan bibit ayam kampung saat ini telah dapat diatasi. Dengan produktivitas telur 40-50% dan fertilitas mencapai 85%, peternak dengan mesin penetas otomatis mampu menetaskan dengan daya tetas mencapai 80-85% , yang berarti setiap 100 butir telur yang ditetaskan mampu menetas 80 – 85 ekor anak ayam (DOC).

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peternakan ayam kampung akan semakin menggairahkan, karena kebutuhan Bali terhadap ayam kampung selama ini dipenuhi oleh daerah lain seperti Lombok dan Jawa Timur.

Balitkabi Siap Berkolaborasi Bangun Kawasan Pertanian Berbasis Inovasi di Antapan

Tabanan - "Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan disini dan berharap bisa dilanjutkan serta dikembangkan. Kami juga berharap inovasi yang ada di Balitkabi bisa dicoba juga disini dan kami siap berkolaborasi" ujar Plt. Ka.
Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi), Dr. Yuliantoro Baliadi saat berkunjung ke lokasi Kawasan Pertanian Berbasis Inovasi (KPI) di Desa Antapan, Baturiti hari Senin (24/8).

"Tujuan kami ke sini untuk pembelajaran pengembangan program, sehingga hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan tidak sebatas output tetapi lebih dari itu yaitu outcome dan impact" tambahnya.

I Nyoman Adijaya selaku Penanggung Jawab kegiatan KPI Antapan saat memberi penjelaskan kepada robongan dari Balitkabi mengatakan bahwa tahapan-tahapan kegiatan KPI Antapan yang dilaksanakan BPTP Bali yaitu  dimulai dari identifikasi potensi wilayah melalui PRA, penyusun rancang bangun sampai inovasi teknologi. Selanjutnya rombongan mendengar langsung penjelasan dari petani dalam pelaksanaan program.

Setelah mendapat penjelasan dan diskusi Plt. Kepala Balitkabi melakukan penyerahan benih  tiga varietas unggul kedelai kepada petani untuk bisa diujiadaptasikan di lokasi KPI Antapan.

Pelaksanaan Bimtek Inovasi Padi di BPP Kostratani Kecamatan Abiansemal-Badung

Badung - Sebagai pendamping model BPP Kostratani di bidang inovasi teknologi pertanian BPTP Bali hari Senin (7/9), mengisi Bimtek di BPP Kostratani Kecamatan Abiansemal-Badung. Materi bimtek diisi oleh dua orang Peneliti dari BPTP Bali yaitu, AANB Kamandalu dan Sagung Aryawati dg materi Inovasi teknologi Padi, dan Pengendalian OPT padi. Selain itu hadir juga dari Balai Karantina klas I Denpasar yang merupakan pembina BPP model Kostratani di Bali.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung yang saat itu hadir I Wayan Wijana.S.sos.Msi, saat membuka acara bimtek menyampaikan bahwa program Kostratani memfokuskan pembangunan pertanian kearah pertanian yang maju, modern dan mandiri. "Tantangan dan permasalahan pertanian saat ini khususnya badung adalah alih fungsi lahan yg tinggi, ketersediaan pangan dan pemasaran hasil pertanian" jelasnya.

Peserta bimtek kali ini adalah para penyuluh pertanian di BPP Kec. Abiansemal serta perwakilan petani yang di wilayah Kecamatan Blahkiuh yaitu petani Subak Sengempel, Subak Karangdalem dan Subak Blahkiuh.

Kelompok Ternak Ayam Buras di Abian Semal, Badung Ingin Kembangkan Tanaman Sayuran

Ketua kelompok ternak Ayam Buras Manuk Lestari Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kab.Badung, I Gusti Ketut Adiputra ditemani I Made Nandiana perwakilan anggota kelompok hari ini 22 Juli 2020 mengunjungi BPTP Bali untuk menambah pengetahuan tentang budidaya sayuran.

Menurut ketua kelompok, kelompoknya ingin mengawali usaha budidaya sayuran selain mengembangkan usaha ternaknya. Dirinya melihat potensi limbah ternak yang mereka miliki cukup banyak untuk diolah menjadi bahan media tanam.

Diterima oleh kepala BPTP Bali, Dr. I Made Rai Yasa yang dampingi Ka.Subag Tata Usaha (Pekik Anggoro, SP), serta Penanggung jawab kegiatan Taman Agro Inovasi, (I Made Astika) hari ini juga kelompok ternak Ayam Buras Manuk Lestari melalui ketua kelompoknya menerima bantuan dari BPTP Bali berupa benih terung ungu, cabai besar, tomat dan cabai rawit; dengan jumlah masing masing sebanyak 200 pohon.

Kepala BPTP Bali berharap benih sayuran yang diberikan dapat dibagikan ke anggota kelompok serta dipelihara dengan baik, sehingga nantinya berproduksi dengan baik pula.

BPTP Bali Bagikan Produk Eucalyptus Untuk Kenyamanan Kerja Pegawainya

Kenyaman kerja di masa pandemi Covid-19 ini sangatlah penting, untuk hal itu hari Senin 31 Agustus 2020,  Kepala BPTP Bali membagikan produk Eucalyptus pada setiap pegawainya. Masing-masing pegawai diberikan satu rool on dan inhaller  untuk selalu dibawa saat melakukan aktifitas.

Produk Eucalyptus yang dibagikan merupakan produksi PT Eagle Indonesia Farma di Bawah Lisensi Badan Litbang-Kementerian Pertanian RI.  Kepala BPTP Bali saat menyerahkan produk Eucalytus kepada pegawainya mengatakan agar selalu membawa rool on dan inhaler baik di kantor maupun dirumahnya serta menggunakannya pada anggota keluarga yang sedang sakit. Menurutnya produk Eucalyptus ini sangat aman karena bahannya herbal yaitu dari tanaman Eucalyptus.

Selain itu dirinya juga berpesan agar para pegawai tetap memakai masker dalam beraktifitas dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Menguji Probiotik Berbahan Baku Kunyit Pada Kambing di Tabanan

DenpasarHari Rabu 24 Juni 2020, bertempat di Kelompoktani Matahari Desa Candikuning - Baturiti - Tabanan dilakukan penimbangan awal ternak kambing petani yang akan diberikan perlakuan probiotik berbahan baku kunyit yang diformulasi oleh peneliti peternakan BPTP Bali.

Peneliti peternakan BPTP Bali, Ni Luh Gede Budiari mengatakan pemberian probiotik berfungsi meningkatkan nafsu makan dan kecernaan pakan sehingga pertumbuhan ternak akan lebih meningkat. "Kita coba dan lihat dulu hasilnya, kalau hasilnya bagus bisa disebarluaskan ke petani lainnya. Cara membuatnya sederhana dan bahannya juga ada disekitar kita", jelasnya.

Hadiman Marzuki selaku penyuluh swadaya dan juga merupakan pembina kelompok yang ikut mendampingi saat pelaksanaan penimbangan kambing berharap kajian yang sedang dilakukan bisa dijadikan pembelajaran bersama.

Distan Klungkung Bersiap Sukseskan Program Kostratani di Klungkung

Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi, dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian.

Hari Senin (31/08) BPTP Bali melaksanakan sosialisasi model BPP Kostratani di BPP Banjarangkan, Kab. Klungkung. Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Klungkung (drh. Ida Bagus Gede Junaida), Kepala BPTP Bali (Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP), Peneliti, dan Penyuluh Pertanian dari BPTP Bali, serta POPT, seluruh Penyuluh Pertanian BPP Banjarangkan.

Dalam acara sosialisasi Kepala BPTP Bali menyampaikan bahwa BPTP Bali tahun ini mendampingi 2 BPP Model Kostratani yaitu BPP Gerokgak, Kab. Buleleng dan BPP Banjarangkan, Kab. Klungkung. Selain itu disampaikan juga mengenai menyampaikan program dan langkah kerja Kostratani kedepannya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwa Dinas Pertanian Kab. Klungkung dan BPP Banjarangkan siap mensukseskan Program Kostratani. ''Semoga dengan adanya kegiatan Model BPP Kostratani bisa meningkatkan pembangunan pertanian secara Maju, Mandiri, Modern" tambahnya.

Selain itu dirinya juga mengingatkan kembali bahwa tugas Penyuluh Pertanian yaitu mentransfer teknologi sampai tingkat petani, dan melakukan pendampingan kepada petani.

BPTP Bali Sambangi Peternak Ayam Kampung di Kabupaten Badung

Denpasar - dalam menjalankan usaha ternak ayam kampung tentu banyak kendala yang dialami. Begitu juga yang dialami oleh I Gusti Ngurah Gita Ketua Kelompok Ternak Manuk Lestari, Desa Abiansemal, Kec. Abiansemal, Badung. Sebagai seorang peternak ayam kampung dirinya mengaku sangat membutuhkan dukungan inovasi dari BPTP Bali dalam menjalankan usahanya.

Terkait dengan itu dirinya mengundang BPTP Bali untuk melihat langsung usaha ternaknya.
Memenuhi undangan tersebut hari Selasa, 16 Juni 2020 Plh. Kasi KSPP, Kasubag TU BPTP Bali serta peneliti berkunjung ke kelompok ternak Manuk Lestari sekaligus menjalin silaturahmi dengan kelompok.

Dijelaskan oleh ketua kelompoknya, Kelompok Ternak Manuk Lestari saat ini beranggotakan 21 orang dan bergerak dalam usaha ternak ayam kampung. Mereka memilih usaha ternak ayam kampung karena mereka yakin akan prosfek usahanya. Terkait dengan kebutuhan yang masyarakat Bali yang tinggi akan ayam kampung, terutama untuk kepentingan upacara adat dan keagamaan.

Plh. KSPP BPTP Bali I Nyoman Adijaya menyampaikan kepada ketua kelompok bahwa BPTP Bali siap memberikan dukungan berupa pendampingan inovasi jika dibutuhkan. "Mudah-mudahan ke depan bisa ada program yang bisa disinergikan untuk mendukung pengembangan usaha kelompok ini" ujarnya.

I Nyoman Adijaya juga menawarkan kepada ketua kelompok agar mengajukan permohonan ke BPTP Bali (bersurat resmi) agar nantinya bisa ditugaskan peneliti atau penyuluh BPTP Bali yang menangani bidang peternakan untuk membina kelompok mereka.

BPP Kecamatan Gerokgak Terpilih Menjadi Model BPP Kostratani di Buleleng

Buleleng - Setelah proses koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng untuk menentukan BPP yang memenuhi kriteria dijadikan model Kostratani di Buleleng, akhirnya BPP Kec. Gerokgak ditetapkan sebagai BPP model Kostratani tahun 2020 ini.

Pada hari ini 24 Agustus 2020, sebagai langkah awal, dilaksanakan kegiatan sosialisasi Kostratani di BPP Kec. Gerokgak, Buleleng.
Acara sosialisasi oleh Kepala BPTP Bali Dr. I Made Rai Yasa, dihadiri seluruh penyuluh, POPT dan mantri tani BPP Kec. Gerokgak, Kepala Bidang Penyuluh dari Distan Kabupaten Buleleng, serta koordinator penyuluh, penyuluh dan peneliti dari BPTP Bali.

Dalam acara sosialisasi Kepala BPTP Bali menyampaikan program dan langkah kerja Kostratani ke depannya. Koordinator penyuluh BPP Gerokgak Ir. I Nyoman Suarda mengaku dirinya bersama segenap penyuluh, POPT dan Mantri Tani di BPP Kec.Gerokgak siap mensukseskan program Kostratani.

Sementara itu Kepala Bidang penyuluhan Distan Kabupaten Buleleng drh. Ni Luh Prima Diantari Wati pun menyatakan dukungannya serta rasa terimakasihnya karena telah memilih BPP Kec. Gerokgak sebagai BPP model Konstratani. Dikatakan juga bahwa ke depan Program konstratani dapat bersinergi dengan dengan program di bidang pertanian lainnya.

Selain sosialisasi kostratani di hari yang sama juga disampaikan tentang cara pelaporan komoditas strategis Kementan melalui aplikasi oleh Eko Nugroho, S.ST (penyuluh BPTP Bali).

Komitmen BPTP Bali Melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan Informasi Publik (KIP) diatur dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. Undang-undang ini yang terdiri dari 64 pasal yang pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon Informasi Publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu.

 

Dalam hal ini Kementerian Pertanian telah berkomitmen untuk melaksanakan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan komitmen ini diikuti oleh segenap eselon 1 serta UPT dibawahnya.

 

Kamis 11 Juni 2020 Kepala BPTP Bali dan seluruh staffnya melakukan penandatangan komitmen bersama dan menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Melalui teleconfren penandatangan ini disaksikan oleh Biro Humas dan IP Kementan selaku PPID Utama dan BBP2TP selaku PPID pembantu pelaksana.

 

Sebelum melakukan penandatangan Dr. I Made Rai Yasa (Kepala BPTP Bali) menyatakan kesiapannya terkait penilaian keterbukaan Informasi Publik lingkup Kementan. “Kami akan persiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam penilaian ini, termasuk inovasi di bidang pelayanan publik yang saat ini sedang kami rancang pengaplikasiannya" jelasnya.

 

Sementara itu ibu Nadya Fajardinni mewakili Biro Humas dan IP Kementan menberikan apresiasinya kepada BPTP Bali karena telah mempersiapkan dengan baik pelayanan publik di BPTP Bali, mulai dari sarana pelayanan dan sistem pelayanannya.

 

Elya Nurwulan SP.M.Si mewakili PPID BBP2TP juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh BPTP di Indonesia atas kerjasamanya mendukung keterbukaan informasi publik Kementerian Pertanian. Dirinya berharap ada PPID BPTP yang mampu menjadi juara dalam setiap pemeringkatan KIP lingkup Kementan ini.

 

Subcategories

Subcategories