Tehnik Produksi VCO

Category: Info Teknologi Written by I Made Astagunawan

Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan minyak kelapa murni yang diolah dari bahan baku buah kelapa. Berbeda dengan proses membuat minyak goreng dari kelapa, proses pembuatan VCO dilakukan dengan cara fermentasi. Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki ciri-ciri yang khas yaitu bening atau tidak berwarna, aroma dan rasa buah kelapa.

Kandungan asam laurat, asam kaprilat dan asam kaprik pada VCO dipercaya bermanfaat sebagai anti mikroba alami yang dapat menghambat pertumbuhan virus, bakteri dan pathogen lain sehingga mikroba atau virus menjadi inaktif atau tidak aktif. Tidak hanya untuk pengobatan dan perawatan kesehatan, minyak kelapa murni juga dipakai sebabai bahan baku kosmetik dan farmasi.

 

Proses Pembuatan Minyak Kelapa Murni :

  1. Bahan dasar yang dipakai adalah daging buah kelapa masak yang berumur 10-12 bulan. Daging buah tersebut diparut lalu ditambahkan air hangat 40ᵒC atau suam-suam kuku, diperas hingga menghasilkan santan.

  2. Tambahkan air serta melakukan pemerasan santan dilakukan terus-menerus dengan air secukupnya sampai tidak ada lagi santan yang diperoleh, kemudian diamkan selama kurang lebih 4 jam.

  3. Setelah 4 jam santan akan terpisah menjadi 3 bagian : yang pertama santan prima yang berada pada lapisan teratas, yang kedua air pada lapisan tengah, dan yang ketiga endapan pada lapisan terbawah.

  4. Selanjutnya santan prima dipisahkan dan dicampur dengan air kelapa yang telah dibiarkan terbuka selama kurang lebih 4 jam.

  5. Kemudian campuran santan dan air kelapa tersebut didiamkan selama kurang lebih 24 jam. Selama 24 jam ini akan terjadi proses fermentasi.

  6. Santan prima juga akan terpisah menjadi 3 bagian : yang pertama minyak bening atau minyak VCO pada lapisan teratas, yang kedua blondo putih pada lapisan tengah, dan yang ketiga air kelapa pada lapisan terbawah. Masing-masing dari lapisan ini kemudian akan dipisahkan.

  7. Blondo putih dipanaskan diatas api sehingga mendapatkan minyak dan coklat.

  8. Minyak yang terbentuk akan dipisahkan dan bias dicampur dengan minyak bening dari hasil fermentasi, selanjutnya dipanaskan lagi kurang lebih 10 menit agar mengurangi kadar air.

  9. Minyak yang diperoleh kemudian didinginkan dan dikemas dalam botol yang sudah steril lalu ditutup rapat.