Kebun Bibit Induk BPTP Bali

Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. ke depan setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan menyediakan pangan bagi keluarga. Kementerian Pertanian menginisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah Pangan Lestari (RPL).

Dalam upaya memenuhi ketersediaan Bibit dan benih di KBD guna mendukung keberlanjutan kegiatan  KRPL, Kebun Bibit Induk (KBI) ikut berperan dalam penyediaan bibit dan benih tanaman sayuran yang dibutuhkan kelompok tani, disamping menambah keragaman bibit dan benih yang telah dikembangkan di KBD dengan bibit dan benih yang bersumber dari Badan Litbang Pertanian sekaligus sebagai penyebarluasan (desiminasi) teknologi Badan litbang Pertanian.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk 1). memenuhi kebutuhan benih tanaman untuk mendukung ketersediaan bibit dan benih di Kebun Bibit Desa (KBD),Kelompok tani, sekolah dan masyarakat umum. 2). Desiminasi teknologi varietas badan litbang pertanian, dalam implementasi pelaksanaan kegiatan pendampingan Kawasan Rumah Pangan Lestari

Kegiatan dilaksanakan di Kebun Bibit Induk di kantor BPTP Bali. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi 1). Pembuatan rumah persemaian benih, 2). Penyemaian benih, 3). Distribusi benih, 4). Penanaman dilapang untuk perbanyakan  dan sumber benih

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 1). Didistribusikan ke Kebun Bibit Desa (KBD) dan menyimpan benih tanaman baik yang akan disemai di rumah persemaian maupun yang akan di tanaman di kebun taman agroinovasi. 2). Penyemaian bibit menggunakan tray persemaian isi 100 lobang dengan media semai berupa kompos dan atau campuran kompos dan cocopeat. 3) . Didistribusikan kepada kelompok tani, sekolah, instansi pemerintah dan masyarakat umum hyang membutuhkan secara gratis dengan mengikuti presedur yang telah ditetapkan. 4).  Penanaman dilapang untuk perbanyakan  dan sumber benih.