Teknologi Perbenihan Kopi Arabika Hasil Balitbangtan

Dalam upaya melakukan perbaikan budidaya kopi dan pengembangan proses produksi sekundernya maka dibutuhkan beberapa langkah antara lain : (a) mengembangkan kopi yang memiliki daya saing dan mampu berproduksi tinggi pada lahan-lahan yang sesuai (b) melakukan pengadaan benih bermutu untuk pengutuhan (menambah IP) pada lahan yang masih kosong atau antar tanaman yang masih kosong (c) menerapkan teknik budidaya yang benar, baik mengenai sistem penanaman, pemangkasan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, maupun pengaturan naungannya; serta (d) menerapkan sistem pemanenan dan pengolahan yang benar, baik cara pemetikan, pengolahan, pengeringan maupun sortasi.

Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pengadaan benih kopi arabika yang bermutu  dengan tujuan untuk menghasilkan benih bermutu dari varietas yang sudah dikembangkan di bali yang sangat baik adaptasinya yaitu varietas Lini S-795. Dalam memenuhi tujuan tersebut dilakukan metodologi pengadaan benih sebagai berikut : Pengadaan benih var Lini S-795 yang bersertifikat, selanjutnya benih diproses dengan melakukan perendaman siap untuk didederkan. Pendederan benih kopi dilakukan pada bulan Februari 2019  selanjutnya pada bulan april 2019 dilakukan  penanaman dengan sistim tanam cabut di rumah benih. 

Setelah itu dilakukan pemeliharaan benih tumbuh di rumah benih dengan menerapkan pemupukan organic kompos untuk pupuk dasar dan pupuk organic cair untuk pertumbuhan. Pada TA 2018 telah direalisasikan benih sebar.