Info Aktual

Panen Bersama Jagung di Subak Aseman Tabanan

Tabanan-Hari Selasa 21 Agustus 2018 di Kabupaten Tabanan dilaksanakan panen Jagung Bersama, Lokasi panen tepatnya di Subak Aseman 6, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. Luas Jagung yang siap dipanen kurang lebih 160 hektar. Dari hasil ubinan diketahui Produktivitas jagung sebesar 7,3 ton/hektar. Acara

Panen Jagung bersama ini dimulai pukul 7.30 Wita, dihadiri sekitar 100 peserta, antara lain Kepala BPTP Bali bersama Penanggung Jawab (PJ) Upsus Pajale beserta LO, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Bali beserta stafnya. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Selemadeg Timur bersama jajarannya, Danramil, Perwakilan Kecamatan Seltim, Kepala Desa Tegal Mengkeb, Pekaseh dan petani Subak Aseman Sendiri. 

Selesai pelaksanaan panen bersama acara dilanjutkan dengan diskusi di Balai Subak Aseman terkait Tehnik Budidaya jagung yang baik sampai ketingkat pemasarannya. Pada Acara Tersebut Juga disampaikan kebutuhan alsintan untuk mendukung program selemadeg timur sebagai sentra produksi jagung untuk Kabupaten Tabanan.

Kepala BPTP Bali Dr. drh I Made Rai Yasa, MP mengatakan Jagung yang diproduksi di Kabupaten Tabanan ini dimanfaatkan oleh petani untuk mendukung pengembangan ternak di Kabupaten Tabanan. “karena selain memiliki lahan sawah terluas yaitu 28% dari luas sawah di Bali juga memiliki populasi ternak terbanyak di Bali, yang selama ini kebutuhan akan jagungnya didatangkan dari luar daerah” ujarnya. 

 

Workshop Penyusunan LK Lingkup Kementan di Bali

Dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Keuangan (LK), dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh Kementerian Pertanian Tahun 2017. Hari ini Senin (16/7), Bertempat di hotel Puri Dalem, Sanur, Denpasar, BPTP Bali menyelengarakan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Semester I tahun 2018 Tingkat Wilayah Lingkup Kementerian Pertanian di Provinsi Bali.

Acara di buka oleh Kepala BPTP Bali, dan dihari oleh tim review dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Verikator SAIBA dan SIMAK BMN tingkat pusat dari Ditjenbun, dan para Operator SAIBA dan SIMAK BMN Satker lingkup Kementerian Pertanian di Provinsi Bali. 

Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BPTP Bali mengatakan bahwa tema Workshop Laporan Keuangan tahun ini adalah " Sukseskan Integritas Laporan Keuangan dan Laporan BMN Lingkup Kementan". Diharapkan dengan tema ini, kita berupaya untuk mewujudkan komitmen dan sinergi para pengelola keuangan negara, khususnya dalam rangka menyusun Laporan Keuangan dan Laporan BMN dengan basis data melalui aplikasi e Rekon & Laporan Keuangan.

Pemda Tabanan Dukung Penuh Pembangunan TTP

Tabanan - Selasa (14/8), dilaksanakan Rapat koordinasi yang ke-3 progres pembangunan pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Sanda, Pupuan-Tabanan. Rakor kali ini TTP mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terutama dari SKPD Kabupaten Tabanan.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPTP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP memaparkan progress TTP dari aspek kegiatan teknis, kelembagaan, sampai dengan perkembangan kegiatan Fisik yang didanai dari anggaran DIPA BPTP Bali.

Sementara itu Dinas Pertanian khususnya Bidang Peternakan menyampaikan bahwa tahun 2018 ini empat unit kandang senilai 100 juta sedang dibangun di empat Desa di Kecamatan Pupuan untuk mendukung TTP, untuk pengembangan kambing Boerka. Bidang peternakan juga telah menganggarkan biaya pembangunan kandang kambing berkapasitas 25 ekor senilai Rp. 129 juta di lokasi tapak TTP. Dinas Pertanian tahun ini juga telah menyiapkan anggaran pelatihan untuk peningkatan SDM calon pelaksana/pengelola TTP. Bidang Perkebunan juga membantu pengembangan peremajaan kopi robusta seluas 300 ha dari 7.000 ha lahan kopi yang ada di Kec. Pupuan.

Dinas PU pada rakor tersebut juga melaporkan perkembangan proyek pembuatan senderan, got, dan pengerasan jalan sepanjang 2,8 KM menuju lokasi TTP dengan nilai sekitar 7,2 Milyar yang akan selesai pada bulan Oktober 2018 ini.

Pada kesempatan terakhir, Bumda Badan Usaha Milik Daerah (BUMDA) Dharma Santika akan siap ikut membantu pemasaran produk TTP, dan siap sebagai pelaksana TTP ke depan sambil menunggu payung hukum.

Sebelum ditutup, seluruh SKPD sepakat untuk melaksanakan rapat koordinasi lagi di awal bulan September untuk mempresentasikan rencana kegiatan di masing-masing SKPD untuk mendukung dan mengembangkan TTP di tahun 2019.


Peningkatan LTT Pajale di Kabupaten Badung

Badung - Dalam rangka Peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) Pajale di Kabupaten Badung, Pada hari Jumat (13/7), BPTP Balitbangtan Bali melaksanakan temu koordinasi untuk mendorong peningkatan luas tambah tanam (LTT) padi di Kabupaten Badung-Bali.

Kabupaten Badung merupakan kabupaten dengan luas sawah terbesar ke empat di Bali yakni 12,5%, setelah Tabanan (27%), Gianyar (18,1%), dan Buleleng (13,4%) dari 79.526 ha sawah yang ada di Bali. Pada bulan April, Mei, dan Juni capaian LTT di Kab Badung rata-rata baru mencapai 72,3%, masih di atas Bali yang mencapai 64,8%.

Pertemuan dihadiri Ka. Balai Besar Pelatihan Pertanian, Ketindan Malang Dr. drh. Kresno Suharto, MP bersama Kabid Penyuluhannya, Ka. BPTP Balitbangtan Bali, Dr. Drh. I Made Rai Yasa, MP bersama Koordinator Upsus BPTP Bali Dr. Ir. I B Suryawan, MSi, LO kegiatan UPSUS Pajale BPTP Bali, PLT Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, bersama jajarannya, Kepala UPTD, PPL dan Mantri Tani se Kabupaten Badung.

Hasil pertemuan tersebut diketahui potensi capaian LTT Padi untuk bulan Juli 2018 di Kabupaten Badung seluas 3.693 ha dari target pusat seluas 4.378 ha. Dengan luas capaian tersebut, berarti Badung mampu mencapai target 84,4%. Meskipun demikian, LTT bulan ini akan melampaui luas tanam padi pada bulan yang sama di tahun 2017 yang hanya mencapai 3.559 Ha.

Panen Jagung Berproduktivitas Tinggi, Bima 20 URI dan Nasa 29

Buleleng -Tahun 2018 BPTP Bali bekerjasama dengan BPP Kecamatan Gerokgak-Buleleng membuat demplot jagung seluas 3 Hektar berlokasi di lahan petani Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng-Bali. Demplot dibuat dalam rangka peningkatan kapasitas penyuluh daerah dengan menerapkan Inovasi teknologi balitbangtan pada Komoditas Strategis Kementerian Pertanian. Teknologi Inovasi yang diterapkan yaitu penggunaan varietas jagung hibrida Balitbangtan BIMA 20 URI dan NASA 29 menggunakan sistem tanam Jajar legowo 2:1. 

Jagung Varietas Bima 20 URI dan Nasa 29, merupakan jagung Hibrida Inovasi Balitbangtan yang memiliki potensi hasil tinggi. Menurut Badan litbang Pertanian Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) memiliki potensi hasil sebesar 13,5 ton/hektar sedangkan BIMA 20 URI memiliki potensi hasil sebesar 12,5 ton/hektar. 

Pada hari Kamis (9/8) dilaksanakan panen bersama Panen hari ini, di hadiri oleh Kepala Balai beserta tim dari BPTP Bali, Bulog Provinsi Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, PPL Kec. Gerokgak, Kepala Desa Musi, dan para pengurus Kelompok tani, serta mahasiswa magang dari Universitas Nusa Cendana, NTT. Dari hasil ubinan diketahui ternyata Jagung Bima 20 URI dengan sistem tanam Jajar Legowo jarak tanam 25 x (50 x 100) serta ditambah aplikasi Bio Silika, memiliki produktivitas tertinggi yaitu sebesar 11, 048 ton/ha, Jagung pipilan kering. Sedangkan NASA 29 diketahui Produktivitasnya sebesar 5, 65 ton/hektar jagung pipilan kering. 

 

Mendorong Peningkatan Capaian LTT Buleleng

Buleleng - Dalam rangka mendorong peningkatan Luas Tanam Padi di Kabupaten Buleleng, yang pada bulan April, Mei, dan Juni 2018 capaiannya rata-rata baru 71 %. Hari ini, Rabu 11 Juli 2018, BPTP Balitbangtan Bali melaksanakan temu koordinasi bertempat di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng.

Temu  koordinasi dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian, Ketindan Malang Dr. Kresno Suharto bersama Kabid Penyuluhannya, Kepala BPTP Balitbangtan Bali bersama Koordinator dan LO kegiatan UPSUS Pajale BPTP Bali, Kabid Tanaman Pangan, Kabid PSP Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng bersama jajarannya, Kordinator BPP, PPL dan Mantri Tani se Kabupaten Buleleng.

Dari Hasil pertemuan tersebut diketahui potensi capaian LTT Padi untuk bulan Juli 2018 di Kabupaten Buleleng seluas 875 ha dari terget 826 ha; atau dengan capaian 105,93%.%. Potensi capaian tersebut juga melampaui luas tanam padi pada bulan yang sama di tahun 2017 yang hanya mencapai 521 Ha.

Sekba Balitangtan Menyumpah PNS Lingkup BPTP Bali

Denpasar - Sebagaimana diketahui status PNS merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah dan Masyarakat. Oleh karena itu, agar menjadi seorang PNS atau ASN yang didasari oleh keiklasan, kesadaran tinggi, profesional, berintegritas, loyal, taat dan setia terhadap Pancasila UUD 1945, Negara, Pemerintah serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka seorang PNS harus diambil sumpah menurut agama yang dianutnya.

Hari ini Kamis (26/7), sebanyak 12 orang PNS BPTP Balitbangtan Balidiambil sumpah/janjinya sebagai PNS, bertempat di BPTP BaliSumpahdiambil oleh Sekretaris Badan Litbang Pertanian Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy, M.Sc, yang dilanjutkan dengan penandatanganan pakta Integritas oleh PNS yang telah disumpah. Sekba Balitbangtan berharap setelah diambil sumpah, PNS BPTP Bali dapat memegang teguh sumpah yang diucapkan dan menjadi pegawai yang jujur dan sadar akan tanggung jawabnya.

Setelah selesai mengambil sumpah PNS lingkup BPTP Balitbangtan Bali Sekretaris Badan litbang Pertanian Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy, M.Sc, menyempatkan diri mengunjungi Taman Agro InovasiBPTP Bali, didampingi Kepala BPTP Bali dan Staf lainnya untuk melihat Inovasi Teknologi yang di displaykan. Dalam acara kunjungan tersebut langsung dilaksanakan panen Jagung Nasa 29 yang merupakan salah satu display Inovasi Teknologi Balitbangtan di Taman Agro Inovasi BPTP Bali.

Irjentan: Jangan Bosan-Bosan belajar SPIP

Denpasar - Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) yang diselengarakan secara menyeluruh di lingkungan pusat maupun daerah, diatur dalam PP No. 60 Tahun 2008. Pasal 3 pada BAB II Unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah menyebutkan SPIP terdiri dari 5 unsur yaitu, a. lingkungan pengendalian; b. penilaian risiko; c. kegiatan pengendalian; d. informasi dan komunikasi; dan e. pemantauan pengendalian intern.

Selasa (10/7), BPTP Bali dikunjungi oleh  Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Justan Riduan Siahaan, AK., MACC, CA. Dalam arahannya Justan R Siahaan berpesan agar pegawai BPTP Bali dalam melaksanakan tugas sehari-hari tetap berpegang pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). “Jangan bosan-bosan belajar SPIP” ujarnya.

Satu jam merupakan waktu yang sangat singkat mendengarkan arahan dari Irjentan yang penuh dengan pembelajaran tentang bagaimana melaksanakan manajemen resiko dalam bekerja sebagai aparat pemeritah. Dalam kesempatan kunjungan itu Justan R Siahaan juga menyempatkan diri mengunjungi Taman Agro Inovasi yang berada di lingkungan kantor BPTP Bali.

Forum Komunikasi Pengelola Barang Lingkup Kementan

Kuta, Badung - Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah, UPT di Lingkup Kementerian Pertanian, tanggal 18-20 Juli 2018, Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian menyelenggarakan acara Forum Komunikasi Pengadaan Barang/jasa.

Acara di Buka oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan Sekjen Kementan Ibu Ir.Sri Sulihanti, M.Sc bertempat di Hotel The Patra Restaurant & Villas, Kuta-Badung. Sekretaris Jenderal Kementan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan mengatakan bawa pengadaan barang/jasa mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional terutama dalam peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian.

Selain itu disampaikan pula bahwa Forum Komunikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dinilai sangat penting dan strategis oleh karena Perpres 16 tahun 2018 yang diberlakukan per tanggal 1 Juli 2018 dengan beberapa perubahan yang harus segera diketahui oleh seluruh pengelola pengadaan barang/jasa lingkup Kementan.

Sementara itu Kepala BPTP Bali Dr. Made Rai Yasa mengatakan sangat berterimakasi kepada panitia dalam hal ini Biro Umum dan Pengadaan Sekjen Kementan,  telah menyelenggarakan acara Forum komunikasi di Bali. Dirinya berharap kegiatan tetap berjalan lancar sampai akhir. “ jangan lupa setelah acara selesai bapak/ibu menyempatkan diri menikmati keindahan pulau Bali” tutupnya.

Potensi Capaian LTT Jembrana Bulan JuLi 91,76 Persen

Jembrana - Senin 2 Juli 2018, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, telah dilaksanakan acara rapat koordinasi untuk mendorong peningkatan Luas Tambah Tanam di Kabupaten Jembrana, yang pada bulan Juni 2018, capaiannya termasuk terendah di Bali.

 

Acara dihadiri Kepala BBPP bersama Kepala Bidang Penyuluhannya, Kepala BPTP Bali bersama Koordinator dan LO kegiatan UPSUS Pajale BPTP Bali, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana bersama jajarannya, Kordinator BPP se Kabupaten Jembrana, seluruh PPL sebagai Kabupaten Jembrana, serta perwakilan Kelihan Subak.

 

Menurut Kepala BPTP Bali Dr. I Made Rai Yasa, Dari Hasil pertemuan tersebut diketahui potensi capaian LTT Padi untuk bulan Juli 2018 di Kabupaten Jembrana sebanyak 479 ha dari terget 522 ha; atau dengan capaian 91,76%.

 

Subcategories

Subcategories