Diseminasi Inovasi Teknologi Perbenihan Komoditas Kopi Arabika Hasil Litbang Pertanian

Pengembangan kopi arabika di  kawasan MPIG (Masyarakat Pengelola Indikasi Geografis) Kintamani yang mencakup kecamatan Kintamani Bangli, Petang Badung dan Sukasada Buleleng membutuhkan beberapa  langkah penting. Yang paling utama adalah perbaikan mutu dan produktivitas. Untuk itu dilakukan pengembangan kopi yang memiliki daya saing dan mampu berproduksi tinggi di desa Wanagiri kecamatan Sukasada Buleleng melalui pengadaan benih kopi unggul y6ang didistribusikan ke petani.

Tujuan kegiatan adalah untuk menghasilkan benih bermutu dari varietas yang sudah dikembangkan di bali yang sangat baik adaptasinya. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan indek pertanaman kopi yang saat ini masih terdapat celah-celah kosong di kebun petani.

Metoda yang digunakan adalah melalui pengadaan benih bermutu dari kebun induk Dinas Pertanian  dengan prosedur yang dimulai dari perendeman benih, pendederan, pemindahan ke rumah bibit dan pemeliharaan. Saat benih sudah berdaun rangka 5 maka benih tumbuh sudah siap di sertifikasi ataupun disirtibusikan di lokasi setempat. Dalam TA. 2019 telah dihasilkan dan didistribusikan benih sebar ke petani sebanyak 2.500 benih.