Peneliti BPTP Bali Kaji Tepung Indigofera Untuk Ternak Kambing Boerka

Tabanan- Tahun 2019 lalu di bulan Agustus 100 ekor ternak kambing Boerka didatangkan dari Loka penelitian Ternak kambing Sei Putih, Sumatera Utara. Kini ternak kambing Boerka yang dipelihara oleh kelompok ternak sudah berkembang menjadi 135 ekor.

Untuk mendukung perkembangan ternak kambing boerka ini tahun 2020 Peneliti BPTP Bali drh I Nyoman Suyasa, M.Si, yang sekaligus penanggung jawab kegiatan pendampingan kawasan ternak kambing di Bali mengkaji pemberian tepung Indigofera untuk pakan ternak kambing.

Saat ditemui sedang melakukan penimbangan kambing bersama anggota kelompok ternak di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan hari Selasa 2 Juni 2020, I Nyoman Suyasa menjelaskan bahwa tepung Indigofera diberikan kepada kambing sebagai pakan tambahan "Diberikan antara 100 – 200 gram/ekor/hari selain pakan dari hijauan berupa rumput dan dedaunan yang ada disekitar lokasi" ungkapnya.

Dirinya berharap dengan pemberian tepung Indigofera ini mampu meningkatkan bobot harian dan produktifitas atau reproduksi kambing, karena menurutnya kandungan Nutrisi tepung Indigofera cukup tinggi (Kandungan protein kasar 25 – 29%).

"Kambing ini untuk sementara tidak diperjual belikan karena masih dikembangkan, dan saya harapkan nantinya Desa Sanda akan menjadi sentra bibit kambing boerka untuk wilayah-wilayah pengembangan ternak kambing di Bali" ujarnya menambahkan.