Sinkronisasi dan Koordinasi Kegiatan Satker BPTP Bali T.A 2015

Menjemput tahun 2015 memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun lalu Badan Litbang, khususnya BPTP Bali banyak membuat model dan kajian. Namun mulai tahun ini, program Kementerian Pertanian secara umum akan mengarah pada swasembada pangan, terutama PAJALE (Padi, Jagung dan Kedelai). Hal tersebut diungkapkan oleh I Ketut Kariada, Kasi KSPP BPTP Bali dalam acara sinkronisasi program 2015 bersama dinas-dinas terkait di Kantor BPTP Bali, Jumat (30/01).

“Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) BPTP Bali memang diarahkan untuk mendukung program-program Pemerintah Daerah, dan program BPTP bersifat spesifik lokasi, sehingga akan sangat terkait dengan program-program di wilayah.” Tutur Kariada.

Sinkronisasi dan koordinasi diharapkan menghasilkan luaran, antara lain adalah adanya lokasi pengembangan kawasan dan dukungan pengembangan kawasan yang sudah dimiliki oleh daerah.

Pada tahun ini BPTP Bali akan melakukan dukungan pendampinganpengembangan kawasan tanamanan ternak  di sebanyak 21 lokasi pendampingan. Pendampingan akan dilakukan pada beberapa komoditas, antara lain ternak, meliputi sapi, kambing dan babi. Tanaman Pangan yakni padi, hortikultura (cabai, bawang merah dan jeruk), perkebunan (kopi).

Teknis dukungan pendampingan akan berwujud sinkronisasi lokasi pengembangan kawasan, quick assessment permasalahan teknis di lapangan, dukungan teknis berupa inovasi teknologi melalui laboratorium lapang. Selain itu juga dengan melibatkan kelompok pada kawasan SL, dan inisiasi pada lokasi yang belum ada program.
Sinkronisasi dan koordinasi dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan Provinsi Bali.


Sinkronisasi