|
Kepala BPTP Bali, Ir. A.A. Ngurah Bagus Kamandalu, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Badan Litbang Pertanian mengarahkan programnya untuk mendorong sistem dan usaha pertanian yang efisien, dengan memanfaatkan sumberdaya pertanian secara optimal sesuai paradigma pembangunan pertanian. “Teknologi inovatif di bidang pengembangan produk pertanian merupakan teknologi yang paling banyak dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian dan jajarannya. Teknologi itu, meliputi teknologi bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, pupuk, pengendalian hayati, alat dan mesin pertanian. Demikian banyak dan beragam teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia, termasuk di Bali”, paparnya. Kegiatan Temu Informasi Teknologi Tingkat Provinsi Bali dihadiri 50 orang peserta. Diantaranya, instansi lingkup pertanian terkait, pertanian, perkebunan dan peternakan Provinsi, Kabupaten/kota se Bali, Bappeda, KTNA, Perguruan Tinggi, Peneliti dan Penyuluh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, peran dan fungsi penyuluh, peneliti, pelaku utama dan pelaku usaha dalam proses akselerasi dan perluasan adopsi inovasi teknologi pertanian di Bali. Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si, koordinator Penyuluh BPTP Bali selaku penanggung jawab kegiatan ini mengatakan, Kegiatan Temu Informasi Teknologi ini akan kita tidak lanjuti dengan pertemuan di 9 Kabupaten/kota se Bali. “Tidak hanya berupa pertemuan penyampaian inovasi teknologi hasil temuan Litkaji BPTP Bali. Kita juga akan melatih para penyuluh dan melaksanakan kursus bagi kelompok tani di tingkat kecamatan,” ujarnya. Materi yang disampaikan dalam Pertemuan Temu Informasi Teknologi kali ini diantaranya, penyampaian Kebutuhan Teknologi Pertanian oleh masing-masing Kabupaten berdasarkan Temu Koordinasi 2014 oleh Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si, Teknologi Pendukung Program Padi Jagung Kedele (PAJALE) 2015 oleh Dr. I Gusti Komang Dana Arsana, SP, M. Si. Dan Ketersediaan Teknologi sub Sektor Peternakan oleh BPTP Bali, oleh Ir. Suprio Guntoro, serta Teknologi Pasca panen dan Pengolahan Kakao menjadi berbagai produk olahan Coklat Petani oleh I Nyoman Muja, dari Subak Abian Abian Pucak Sari Desa Mundeh Kauh Kecamatan Selemadeg Barat Tabanan, petani binaan BPTP Bali. (widianta)
|
 |