Model pertanian bioindustri adalah sistem pertanian yang dalam proses produksinya menekankan pada proses biologis, dengan tidak menutup peluang masuknya teknologi-teknologi lain guna mendukung proses produksi dan industrialisasi. Dengan model ini diharapkan petani lebih mandiri dalam sarana produksi, tidak bergantung pada satu komoditas atau produk, lebih efisien dalam pemanfaatan lahan dan air sehingga dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
Sebagai tindak lanjut kunjungang Bupati Tabanan ke Model Pertanian Bio Industri di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, bulan lalu seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali melaksanakan rapat guna menyatukan dukungan dari pembangunan pertanian di kawasan bio industry tersebut kedepan, Selasa (18/1016).
Melalui kegiatan Model Pertanian Bio Industri Kepala BPTB Bali, Ir. A.A. Ngurah Bagus Kamandalu, M.Si mengatakan bahwa pihaknya hanya mampu membuat miniature pertanian yang di kelola dari hulu sampai hilir. Dalam perjalanannya mencari akar permasalahan pertanian di Desa Antapan beliau mengetahui permasalahan utamanya adalah terbatasnya air. Mengetahui hal tersebut beliau berinisiatip untuk mengangkat air dengan pompa Hidram. Meneurutnya pompa Hidram ini mampu mengangkat air dengan ketinggian ratusan meter.
Terkait dengan adanya kegiatan Bio Industri di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan beberapa (SKPD) di Kabupaten Tabanan sudah memberikan dukungannya. Seperti halnya Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan sudah memberikan bantuan sapi kepada petani di lokasi kegiatan. Dinas perikanan juga memberikan bantuan berupa Ikan. Dinas pertanian juga sudah berpartisipasi dalam pemberian bantuan bibit hortikultura kepada petani. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengharapkan dinas-dinas lain juga berbaur untuk mendukung Model Pertanian Bio Industri menjadi pertanian Agro Wisata.
Penanggung jawab kegiatan bio industri Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Dr.drh. Md Rai yasa, MP mengatakan ada dua tujuan prinsip dalam program bio Industri yaitu, untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian yang di hasilkan, sekaligus mengatasi lonjakan kebutuhan pangan dan pakan ke depan. (Adiwirawan)