Sebagai upaya dalam meningkatkan produksi beras di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, Dandim 1611, BPTP Bali dan Kerama (anggota) subak, pada hari Jumat (3/6/2016) menggelar gerakan serempak penanaman padi yang dipusatkan di Subak Sengempel Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Gerakan tanam serempak kali ini dilaksanakan untuk mencapai target panen seluas 67 Hektar dari 97 hektar luas lahan di Subak Sengempel. "Di tahun ini, kami lalukan kegiatan seperti Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) dengan fasilitas bantuan sarana produksi, sistem tanam jajar legowo dan pertemuan kelompok pada seluruh areal program sebagai instrumen stimulan disertai dengan dukungan pembinaan, pengawalan, dan pemantauan oleh berbagai pihak," ujar Ir. I G.A.K Sudaratmaja, MS Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung. Usai melakukan penanaman padi serempak beliau juga menuturkan Seperti kasus gagal panen, akibat serangan hama tikus yang menyerang subak Sengempel, akan ditanggulangi dengan kebijakan asurasi pertanian. Kerugian petani akibat gagal panen akan ditanggung pemerintah dengan asuransi pertanian, yang saat ini sedang di formulasikan. |
||
Selain program asuransi pertanian, Pemda Badung juga membuat program kebijakan subak mandiri. Dimana pemerintah mengalokasikan anggaran kepada subak, seperti Subak Sengempel yang tahun ini menerima bantuan Rp1,2 miliar. Dana ini diharapkan benar-benar dikelola secara baik untuk kebutuhan krama subak. Diantaranya, bisa untuk perbaikan sarana irigasi, pembangunan jalan usaha tani (JUT), lantai jemur, hingga gudang penyimpanan padi. Sementara itu, Ir. Ni Putu Suratmini, M Si peneliti BPTP Bali dengan penuh semangat menyampaikan seperti yang sering dikatakan Kepala BPTP Bali bahwa BPTP Bali telah berkomitmen selalu siap mendampingi para petani, baik dalam pendampingan teknis maupun non teknis.(Adiwirawan) |
||